Nganjuk Masuk Nominator Penilaian KB Kesehatan
Brandal, Rabu, 16 Maret 2011Kabupaten Nganjuk termasuk 8 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mendapat penilaian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penilaian yang dilaksanakan pada Selasa, 22 Februari 2011 di Kecamatan Nganjuk meliputi Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Posyandu dan PHBS.
Tim Penilai yang diketuai oleh dr Dodo Adondo, MPH diterima oleh Bupati Nganjuk dan Ketua TP PKK di Ruang Peringgitan Pendopo Kabupaten Nganjuk, kemudian menuju Gedung PKK baru yang diresmikan oleh Bupati saat itu juga. Selain tim penilai peresmian tersebut dihadiri oleh Pengurus PKK, Kepala SKPD dan Muspida Nganjuk.
Dalam sambutannya Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman dalam sambutannya menjelaskan sekilas, tentang andil tim penggerak PKK khususnya melalui kegiatan terpadu PKK KB-KES, Posyandu dan PHBS yang dilakukan di Kabupaten Nganjuk antara lain :
Pertama : dari laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Nganjuk telah menunjukkan penurunan dimana rata-rata per tahun terakhir yakni tahun 2010 turun menjadi 0,43 %. dari tahun 2009 sebesar 0,54 %, bahkan pada tahun 2007 LPP Kabupaten Nganjuk pernah sebesar 1,92 %. Kedua : hasil capaian peserta KB baru selama Kesatuan Gerak PKK-KB KES bulan Oktober sampai dengan Desember tercapai 7.366 akseptor dari PPM 5.034 atau 146,32 %. Ketiga : dari 216.752 pasangan usia subur tingkat kesertaan ber KB sebesar 80,70 % (174.909 akseptor). Keempat : dari sejumlah 1.301 posyandu, 58,72 % atau 764 dengan kategori madya dan 41,05 % atau 534 dengan kategori purnama sisinya dengan kategori pratama 1 posyandu, dan mandiri 2 posyandu. Kelima : pencapaian PHBS di Kabupaten Nganjuk antara lain persalinan nakes dan cuci tangan 100%, aktifitas fisik 90%, timbang 85%, PSN dan diet 80%, air bersih 75%, jamban sehat 56%, asi eksklusif dan tidak merokok 41%.
Saat ini Kabupaten Nganjuk mendapatkan penilaian kesatuan gerak PKK KB-kesehatan, posyandu dan PHBS tahun 2010 oleh tim penilai dari provinsi jawa timur kegiatan dilaksanakan secara berjenjang sejak dari kabupaten, kecamatan dan di kelurahan Begadung meliputi penilaian pelayanan KB, posyandu balita, PAUD, gentasibu, PIK KRR, bina keluarga balita, bina keluarga anak dan remaja, simulasi kader, dan lain-lain
“Hal tersebut merupakan bentuk kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam penanganan berbagai program yang sampai saat ini telah dilaksanakan dengan keterpaduan lintas sektoral melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK” lanjutnya.
Hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk mendapat prestasi dalam bidang KB dan kesehatan antara lain Pengahargaan Ksatria Bhakti Husada bidang kesehatan tingkat nasional bagi Tim penggerak PKK, penghargaan Penyematan Peniti Emas Kencana dan Penghargaan Penyuluhan 10 Program Pokok PKK Jawa Timur. Seperti diketahui bersama pada hari Sabtu, 19 Pebruari 2011, PKK menggelar pelayanan kontrasepsi mantap wanita (MOW), dari 53 calon aseptor terlayani 43 aseptor, yang 10 calon aseptor tidak terlayani karena tekanan darah tinggi dan hepatitis, pelayanan ini bekerja sama degan rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya dan rumah sakit Ayu Siwi Nganjuk.
Disamping keberhasilan yang telah dicapai diatas, PKK juga telah dapat mendorong peningkatam ekonomi masyarakat baik melalui program pembinaan usaha kecil menengah koperasi, khususnya koperasi wanita, maupun berbagai program kegiatan lainnya.
Sementara itu Ketua Tim penilai menyatakan bahwa evaluasi yang dilakukan ini bertujuan untuk menyeleksi pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan bidang PHBS dan posyandu yang akan mewakili Jawa Timur di tingkat Nasional. Mengevaluasi kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dalam tiga bulan terakhir mulai Oktober sampai dengan Desember 2010 dan mengevaluasi kegiatan Posyandu dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama satu tahun anggaran 2010.
“Untuk melaksanakan tugas tersebut telah diterbitkan keputusan Gubernur Jawa Timur nomor : 188/653/KPTS/013/2010 tanggal 8 Desenber 2010 tentang Panitia Pemilihan Pelaksana Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rumah tangga terbaik Provinsi Jawa Timur tahun 2011, yang anggotanya terdiri dari unsur TP PKK, BKKBN, Dinas Kesehatan, Bapemas dan Biro Administrasi Kesra” lanjut Dodo.
Kegiatan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, menurut Dodo, merupakan suatu rangkaian kegiatan terpadu yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat pusat dengan fokus utama keluarga, yang berbasis pada kegiatan swadaya masyarakat, PKK, KB dan kesehatan yang diharapkan dapat memberikan hasil positif untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan harmonis.
“Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan efektivitasnya banyak ditentukan oleh kuatnya koordinasi. Untuk itu saya berharap komitmen dari semua pihak terkait, sehingga kegiatan ini bisa berhasil dan berdampak signifikan dalam membantu mengatasi masalah gizi buruk, meningkatkan kualitas pelayanan posyandu, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam ber KB. Satu hal lagi yang perlu mendapat perhatian kita semua, bahwa kegiatan ini akan berjenjang sampai tahap penilaian di tingkat pusat, maka diharapkan kepada semua pihak yang terlibat untuk selalu memberi motivasi, bimbingan dan pembinaan serta evaluasi agar diperoleh hasil yang membanggakan bagi masyarajkat Jawa Timur” tandasnya.
Jawa Timur pernah meraih prestasi tingkat nasional dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, 5 (lima) kali berturut-turut sejak tahun 2002 – 2007, sehingga sesuai ketentuan Jawa Timur tidak diperkenankan mengikuti lagi lomba tersebut. Baru pada tahun 2011 ini diperkenankan lagi mengiluti lomba, tentu ini merupakan tantangan bagi semuanya untuk mempertahankan prestasi tersebut di tingkat nasional. Meskipun sudah banyak kemajuan dan prestasi bagi Jawa Timur di bidang KB dan kesehatan umum mengingat kompleksnya permasalahan ini, maka perlu terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan KB dan kesehatan, yamg dilakukan melalui kelompok Dasa Wisma, Posyandu, pos pembantu KB desa (PPKB), Polindes, Puskesmas, terutama pelayanan pada daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah pengungsian, khususnya bagi masyarakat /keluarga kurang mampu. Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak serta dapat memacu dan meningkatkan kinerja para kader di lapangan.
Acara dilanjutkan dengan peresmian Gedung PKK yang baru yang berada di kompleks Sekretariat Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan papan nama oleh Bupati serta pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Dra Hj Ita Triwibawati, Ak, MSi.
Dari sinilah penilaian lomba mulai dengan pemaparan kegiatan PKK oleh Ita Taufiqurrahman. Dalam pemaparannya Ita menjelaskan bahwa Kabupaten Nganjuk dengan luas wilayah : 1224,33 km2 terdiri dari 20 Kecamatan, 264 desa, 20 kelurahan, 1.221 Dusun dengan ciri masyarakat agraris dan tergolong relatif homogen. Penduduk Kabupaten Nganjuk berjumlah 1.016.393 jiwa, terdiri dari 505.265 pria (49,71 %) dan wanita 511.128 jiwa (50,29 %), dengan laju pertumbuhan penduduk 0,43 % (Hasil Sensus Penduduk 2010). Sedangkan jumlah KK sebanyak 306.207 dengan family size rata-rata 3-4 jiwa per KK. PUS (Pasangan Usia Subur) berjumlah 216.752 dan peserta KB aktif 174.909 atau 80,69 % (dengan berbagai kontrasepsi).
dari kondisi tersebut diatas tantangan antara lain perlu peningkatan SDM yang berkualitas, peningakatan tumbuh kembang, kesehatan, gizi bayi, balita, anak usia pra sekolah dan SD/SMP, peningkatan tumbuh kembang, etika moral, IPTEK, IMTAQ bagi remaja, penanganan pengangguran (pro job), penanganan lansia terlantar dan bermasalah, penanggulangan KK miskin dalam upaya pemerataan (Pro Poor & Pro Growt) dan keterlibatan pria dan wanita dalam pembangunan setara, seimbang dan adil (Pro Gender)
Ita juga menjelaskan bahwa kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kes di Kabupaten Nganjuk Periode Oktober-Desember 2010 antara lain :
1.Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB Kes.dengan mengadakan penyuluhan, pelayanan, rujukan, pembinaan KB-Kesehatan
2.Memberikan bantuan pengentasan penderita Gizi Buruk Balita dan mempertahankan status Gizi baiknya
3.Memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia miskin
4.Memberikan bantuan sembako kepada lansia bekerjasama dengan lintas sektor
5.Melaksanakan kegiatan PAUD, BKB, BKR, BKL, BLK
“Sedangkan pencapaian peserta KB baru tahun 2010 adalah IUD 969, MOW 204, MOP 56, Kondom 337, Implant 1.128, Suntik : 3.116, Pil 1.556 dengan jumlah total 7.366 peserta. Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 Nopember 2010, Kementrian Kesehatan memberikan penghargaan “KSATRIA BHAKTI HUSADA KATIKA” kepada Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk atas Program Gentasibu” lanjutnya.
Ita menambahkan mengenai PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat
Usai mendengarkan pemaparan tersebut Tim melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Nganjuk dan Kelurahan Begadung untuk menilai kegiatan untuk penilaian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan setelah melalui berbagai tahapan evaluasi akhirnya Tim Penilai menjelaskan hasil evaluasi bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dalam berbagai bidang pelayanan, khususnya yang menyangkut kesehatan masyarakat.
Label:
About nganjuk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar