Duel of News Presenter



Hi, guys this time is for all of you that like English so much, and want to be a famous presenter one day.
ILP News Presenter Contest, this is the one of contest in Komu School Contest V radar Kediri. This contest is sponsored by ILP ( International Language Program). In this section, all contestant will be perform there talent at the stage in the final party. This event start at 7 p.m. until 9.30 pm. Jthere is 10 contestant from SMP and the Same, 10 contestan from SMA and the same. But the one of contestant from SMAN 2 Nganjuk didn’t come, because at the time, she still in Surabaya she had an contest at there so she didn’t come and hang out from this contest, her name is Bella Tresna N. but its no problem, the contest start with have fun. There are many contestant come to the IKCC with bring accessories that they would wear at that moment.
First, the presenter introduce the judges, there is Ms. Gloria Damayanti, Ms. Renata I. and Mr. Syifa. After that the presenter introduce one by one the contestant and the theames. Cheek it out…………….
1. SMPN 4 KEDIRI by Niemas Gandhasari (sport)
2. SMPN 4 KEDIRI by Niehemia Yudhawijaya (sos-eco)
3. SMPN 4 KEDIRI by Dwi Citra F. ( celebrity)
4. SMPN 1 KEDIRI by Nadia Putri S. ( celebr ity)
5. SMPN 1 KEDIRI by Sisca R. (sport)
6. SMPN 1 PRAMBON by Karina A.R. (crime)
7. SMPN 1 KEDIRI by Maygita w. (celebrity)
8. SMPN 1 PRAMBON by Maratus S.(sos- eco)
9. MTSN 2 KEDIRI by Akbar R. (celebrity)
10. MTSN 2 KEDIRI by Revina Meika N. (sos-eco)
And this is the contestant from SMA and the same
1. SMAN 2 KEDIRI by Karina Silvia R. (celebrity)
2. SMAN 1 KERTOSONO by Intan Prima D. (Celebrity)
3. SMAN 2 NGANJUK by Seprilla Mayang P ( Sport)
4. SMAN 2 NGANJUK by Prabu Rabbani K. ( politic)
5. SMAN 2 KEDIRI by Rahayu Ratna w.
6. SMKN 1 BOYOLANGU TANJUNGANOM by Reza B. (celebrity)
7. SMAN 7 KEDIRI by Lellen Novia H.
8. MAN NGANJUK by Binti S.
9. MAN NGANJUK by Ike Dewi L.
The judges give time 3 menits to perform and present they theames. All of them present good, but some of them had an critic from judges, never mind. “ I think this is a good contest. I hope next year wiil be held again, I’m so nervous but I always to do the best and optimis”. Said Prabu Rabbani K. contestan from SMAn 2 NGANJUK.
That is all contestan and the announcement about who the winner is? Will be announced at 20th march 2011 in final party at IKCC Kediri So don’t leave it…………. Wait it!!!!!!!!!
»»  READMORE...

FINAL PARTY? INI DIA...

Taaaaaaaarrrrrrrrraaaaaaaaat……………………………….
Satu lagi event bergengsi yang kembali diadakan oleh Radar Kediri. Event yang diadakan setiap tahunnya ini memang menjadi event yang benar-benar dinantikan oleh seluruh pelajar se eks-karisidenan Kediri. Dan tentunya event yang diadakan dengan berkerjasama bersama Honda, flexi, dan sponsorship ini memang menjadi salah satu event bergengsi yang pernah diadakan di Kediri. Walaupun Komu School Contest Radar Kediri ini sudah diadakan kali kelimanya, namun dapat kita lihat bahwa enthusiasm seluruh pelajar se eks-karisidenan Kediri belum berkurang. Tentu saja karena di tahun kelimanya ini KSC kembali tampil beda daripada tahun-tahun sebelumnya. KSC V kali ini memakai tema COLORFULL LIVE. Dengan adanya tema ini optimis para peserta dari seluruh SMP dan SMA sederajat se eks-karisidenan Kediri dituntut untuk lebih kreatif. Berbagai macam lomba diadakan dalam ajang bergengsi ini, diantaranya adalah Perang Mading, Melukis, Mewarnai, Putri Lingkungan Sekolah, Achuistic, Band, Journalist Blog, Desain Web, dan Photography. Dan tentunya dengan diadakannya seluruh rangkaian lomba tersebut diharapakan agar seluruh pelajar Indonesia khususnya se eks-Karisidenan Kediri dapat lebih termotivasi untuk menuangkan bakat dan kreatifitasnya.
Ini dia, Final Party bagi seluruh lomba, terutama Mading Contest selama 4 hari akan dipampang hasil madding dari masing-masing sekolah, di stan mereka masing-masing.
17-20/03/11 merupakan puncak kreatifitas seluruh pelajar yang ikut serta dalam KSC Radar Kediri. Tentu saja karena pada tanggal tersebut 40 mading terbaik kembali dipamerkan dengan masing-masing keunikannya. Madding yang mayoritas 3 dimensi ini merupakan buh kreatifitas dari seluruh pelajar yang mengikuti School Contest V se eks-karisidenan Kediri.
»»  READMORE...

JAMPI-JAMPI DI SCHOOL CONTEST V

Hmhmhm, suasana mistis tampak jika kita melintas di sekitar madding MTSN 2 PARE dan madding SMAN 2 Kediri, layaknya rumah Ki Joko Bodo yang banyak terpasang menyan-menyan. Wah wah hal ini sontak menambah suasana mistis di KSC V Radar Kediri, “hehehe gawe aji pamungkas iki” ujar salah satu crew madding. Tentu saja hal ini menambah nilai keunikan di ajang terheboh se eks-karisidenan Kediri. Weh weh…..
»»  READMORE...

SI JAGO MERAH HADIR DALAM SCHOOL CONTEST V

Konslet…! Hampir saja terbakar, ow ow...
Banyak kejadian yang terjadi di KSC V Radar Kediri ini. Seperti pada tanggal 19-03-2011. Salah satu madding peserta hampir saja terbakar. Hal ini tentu saja tidak sengaja terjadi. Ini disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek antara kabel-kabel pada lampu-lampu hias tersebut. Tentu asaja hal ini menggemparkan seluruh penghuni ruangan IKCC. Untung saja hal ini bisa cepat diatasi oleh panitia. Syukurlah madingnya tak habis terbakar. Oleh karena itu panitia memberikan woro-woro kepada crew madding agar tidak menggunakan daya listrik secara berlebihan. Weleh-weleh!
»»  READMORE...

TAK ADA URAT MALU DI SCHOOL CONTEST V

Ngisi acara kosong dengan bergoyang ala Trio Macan!! Hmhmhmhm KSC Radar Kediri memang ajang yang paling heboh se eks-karisidenan Kediri, so gak heran dong kalau tingakah laku pesertanya pun heboh. Seperto yang dilakuakn oleh salah satu peserta dari SMAN 5 Kediri ini, hmhmhm. Ada ada aj deh,,! Buat ngisi waktu istirahat, crew madding dari SMAN 5 Kediri ini justru heboh-hebohan karaoke sambil berjoget ria, hehehehh. Kostum yang mereka kenakan pun so uniq, dengan bermodalkan pakaian piama layaknya orang yang baru bangun tidur mereka tampil heboh dengan berjoget ria. Sontak saja, hal ini menimbulkan kehebohan di seantero ruangan IKCC. Apalagi dengan iringan music yang dibunyikan oleh panitia, sebut saja music jaranan yang di arasemen menjadi koplo, hehehehhe. Tanpa malu-malu mereka langsung saja bergoyang seheboh mungkin layaknya Trio MAcan di atas panggung.wah-wah ada aja ya… its so uniq!!
»»  READMORE...

FINAL PARTY MEMANG PENUH DENGAN KEJUTAN!!

DAG DIG DUG SIIIIIR... wah ini nih yang saat ini dirasakan oleh ke 18 finalis Putri Lingkunga Sekolah 2011 dalam ajang School Contest V, ajang yang lagi heboh-hebohnnya se eks-karisidenan Kediri ini.(03/19/11) hari yang bersejarah bagi para finalis Putri Lingkungan Sekolah 2011, karena pada hari itu dewan juri akan menentukan siapakah yang menjadi Putri Lingkungan Sekolah 2011?. Pertama perkenalan dulu deh kepada dewan jurinya, yaitu Ibu Nurdina Sunaini, Bapak Agus Ridwan, Kak Linda Saidah, dan Jessica (putrid lingkungan sekolah 2008). Sedikt informasi yang disampaika Mas Edwin, sang presenter bahwa audisi Putri Lingkungan Sekolah 2011 beda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena peserta semkin memblludak hingga 50 peserta, test yang harus dilewati lebih susah yakni tst tulis dan interview, finalis yang lolos lebih banyak yakni 18 finalis karena potensi mereka yang besar, karantina pada tanggal 09-10 Maret (dalam karantina tersebut mereka di bombing public speaking, menata kepribadian, dan speak English), mengunjungi sponsorships,dipilih putrid favorite dan putrid persahabatan, selain jawara dan runner up.
Nah ini nih yang ditunggu-tunggu para penonton, guru pembimbing, dan pendukung dari masing-masing finalis, yaitu.. tang tang... penampilan para finalis dengan menggunakan busana hasil daur ulang barang bekas/limbah. Mereka menyulap barang bekas tersebut busana yang Waw, amazing. Ini nih perlu dicontoh teman! Pada hakikatnya semua yang diciptakan Tuhan di dunia ini penuh dengan manfaat, tergantung kita bisa/tidak memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin. Bermacam-macam bahan seperti kresek, botol bekas, stik es bekas, karung goni bekas, wadah bekas mereka sulap. Mereka memilih bahan tersebut karena bahan tersebut merupakan bahan yang sulit diuraikan oleh alam. Uniknya yang satu ini, finalis dari SMAN 2 Kediri yang menggunkan busana dengan bahan jas hujan, hehehehe
Setelah itu, para finalis bersiap diri untuk acara eliminasi pertama, mereka tampil dengan menggunakan baju batik Suminar.sponsor dari Rumah Batik & Germen Suminar.teeeerrret teret inilah dia 10 finalis yang lolos untuk babak selanjutnya. Setelah itu mereka bersiap untuk menampilkan talent challenge mereka masing-masing. Ini daftarnya:
1. perwakilan SMAN 2 KEDIRI menampilkan Presenter
2. perwakilan SMA PETRA menampilkan Musikalisasi Puisi
3. perwakilan SMAN 1 KEDIRI menampilkan Menyanyi
4. perwakilan SMAN 8 KEDIRI menampilkan Fashion Show
5. perwakilan SMAN 2 NGANJUK menampilkan Fashion Show
6. perwakilan SMAN 2 PARE menampilkan Menyanyi & Puisi
7. perwakilan MAN 3 KEDIRI menampilkan Musikalisasi Puisi
8. perwakilan MAN 3 KEDIRI menampilkan Dubbing
9. perwakilan SMK 2 KEDIRI menampilkan Akuistik
10. perwakilan SMAN 1 KEDIRI menampilkan Menari Tari Tradisional Kreasi

Setelah itu diumumkanlah, siapa saja yang berhak masuk 5 besar, setelah itu mereka harus mengambil pertanyaan dan menjawab soal tersebut dalam waktu 1 menit, wah kaya Miss Universe aja ya, hehehehe

1. Vennita Astri dari SMAN 2 KEDIRI
Mendapat soal tentang apa yang akan dia lakukan dalam menjaga lingkungan yang semkin tak terjaga
2. Rosyida Octavi dari SMAN 1 KEDIR
Mendapat soal tentang apa saja yang harus dilakukan oleh remaja saat ini mengingat tentang lingkungan sekitar
3. perwakilan dari SMAN 2 PARE
Mendapat soal tentang Konstribusi terhadap lingkungan
4. Safitri Nandya dari MAN 3 KEDIRI
Mendapat soal apa bedanya sampah organic dan anorganik
5. Enike dari SMAN 1 KEDIRI
Mendapat soal tentang mengapa global warming selalu dikaitkan dengan reboisasi

Para finalis merasa dag dig dug saat menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 1 menit, bahkan Enike dai SMAN 1 KEDIRI hanya menjawab singkat, dan gugup.

Dan saat pengumuman diumumkan! Wah semua penonton serentak berdiri di depan panggung untuk menyaksikan detik-detik penyematan mahkota oleh Abel, dimana dia adalah Putri Lingkungan Sekolah 2010 kemarin. Nah ini daftar pemenangnya, eits bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, masih banyak peluang kalian, kalian sudah menjadi jawara bagi teman, sekolah dan diri kalian sendiri kok...

1.Jawara PUTRI LINGKUNGAN SEKOLAH 2011
Rosyida Octavia dari SMAN 1 KEDIRI
2. Runner Up 1
Venita Astri dari SMAN 2 KEDIRI
3. Runner Up 2
Safitri Nandya dari MAN 3 KEDIRI
4. Putri Persahabatan
Perwakilan dari SMAN 2 PARE


Nah itu tuh, ehm pasti kalian bertanya- Tanya, lho mana nih putrid favoritnya. Ok deh, untuk putrid favorite akan ditentukan saat malam puncak final party, kalian bisa dukung 18 finalis tersebut melalui poling sms kartu flexi (irit kan!) sampai dengan pukul 12.00 hari Minggu 20 Maret 2011.
Ayo buruan SMS, jangan hanya sekadar doa ya, hehehhehehe
»»  READMORE...

FOTO SCOOPY CONTEST

 

Hohohoho... banyak hal yang menarik dari KSC V Radar Kediri, apalagi hal yang satu ini, tak boleh dilewatkan lah... ya tepat sekali, ini adalah ajang untuk kalian semua yang ngakunya narsis. Ngaku narsis? Tapi gag ikut lomba satu ini, ah gak afdhol deh rasanya. Yups,bener banget FOTO SCOOPY CONTEST bakal nampung kalian semua yang mengaku narsis. Dengan temanya “ NYATAKAN CINTAMU DENGAN SCOOPY”.
Para finalis yang berasal dari berbagai sekolah se eks-karisidenan Kediri ini tampil dengan macam-macam foto bergaya yang pastinya kueren abis deh... so inilah dia para finalis yang lolos dan membawa pulang gelar jawara kali ini:
Jawara 1 : Virgi laila Saftianti
                 Rizal Adety
Jawara 2 : Fincha deasy N.
                 Rizky A.
Jawara 3 : Retno D. N.
                 Pratama Y.P
Jawara 4 : Marcella cindy
                Andrean Dio
Jawara 5 : Yeyen Yunius
                 Bayu Kurniawan


Congratulation buat teman-teman yang namanya terpampang jelas di atas ya, mereka berhak membawa pulang gelar jawara karena, background foto yang digunakan pas, cara foto yang baik dan memenuhi syarat fotografer, pose/gaya foto mereka yang narsis dan layaknya nyata, hehehehe, dan juga pakaian yang mereka kenakan simple dan nyambung dengan situasinya.
»»  READMORE...

FINAL PARTY? INI DIA...


Taaaaaaaarrrrrrrrraaaaaaaaat……………………………….
Satu lagi event bergengsi yang kembali diadakan oleh Radar Kediri. Event yang diadakan setiap tahunnya ini memang menjadi event yang benar-benar dinantikan oleh seluruh pelajar se eks-karisidenan Kediri. Dan tentunya event yang diadakan dengan berkerjasama bersama Honda, flexi, dan sponsorship ini memang menjadi salah satu event bergengsi yang pernah diadakan di Kediri. Walaupun Komu School Contest Radar Kediri ini sudah diadakan kali kelimanya, namun dapat kita lihat bahwa enthusiasm seluruh pelajar se eks-karisidenan Kediri belum berkurang. Tentu saja karena di tahun kelimanya ini KSC kembali tampil beda daripada tahun-tahun sebelumnya. KSC V kali ini memakai tema COLORFULL LIVE. Dengan adanya tema ini optimis para peserta dari seluruh SMP dan SMA sederajat se eks-karisidenan Kediri dituntut untuk lebih kreatif. Berbagai macam lomba diadakan dalam ajang bergengsi ini, diantaranya adalah Perang Mading, Melukis, Mewarnai, Putri Lingkungan Sekolah, Achuistic, Band, Journalist Blog, Desain Web, dan Photography. Dan tentunya dengan diadakannya seluruh rangkaian lomba tersebut diharapakan agar seluruh pelajar Indonesia khususnya se eks-Karisidenan Kediri dapat lebih termotivasi untuk menuangkan bakat dan kreatifitasnya.

Ini dia, Final Party bagi seluruh lomba, terutama Mading Contest selama 4 hari akan dipampang hasil madding dari masing-masing sekolah, di stan mereka masing-masing.
17-20/03/11 merupakan puncak kreatifitas seluruh pelajar yang ikut serta dalam KSC Radar Kediri. Tentu saja karena pada tanggal tersebut 40 mading terbaik kembali dipamerkan dengan masing-masing keunikannya. Madding yang mayoritas 3 dimensi ini merupakan buh kreatifitas dari seluruh pelajar yang mengikuti School Contest V se eks-karisidenan Kediri.



»»  READMORE...

KESERIUSAN FINALIS KONTES MELUKIS


Final Party telah dibuka, 17 Maret 2011. Inilah saatnya bagi para finalis lomba untuk mempersiapkan diri demi bersaing di tengah sengitnya persaingan. 17 Maret 2011 merupakan hari bagi para finalis Kontes Melukis untuk beradu perlombaan. Siswa siswi SMP dan SMA sederajat pun telah berkumpul di bagian depan gedung. Kali ini media yang digunakan untuk melukis beda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya menggunakan kertas sebagai medianya, maka tahun ini tempat sampahlah yang menjadi medianya. Eits, panitia memilih media ini tentu mempunyai alasan yang tertentu. Melukis di media kertas, hal itu serasa tak asing lagi di telinga kita. Oleh karena itu, panitia memutuskan untuk memilih tempat sampah sebagai media melukisnya. Hal ini sesuai dengan tema yang di usung oleh School Contest V, yang tak lain adalah Colorfull Life.gidup akan lebih bermakna jikalau kita peduli dengan lingkungan, terutama dalam hal kebersihan lingkungan. Para finalis di upayakan untuk membuat lukisan di atas media berupa tempat sampah guna menarik perhatian para masyarakat agar tidak lagi sembarangan dalam membuang sampah. Bumi ada di tangan kita, Generasi Muda harus bisa membawa dunia ke tempat yang lebih baik lagi. Go Green!!

Para finalis diberi waktu 2 jam untuk melukis sesuai dengan kreatifitas mereka. Lomba dimulai pukul 10.00-12.00. alat-alat lukis seperti kuas, palet, cat, dll mereka siapkan sendiri dari rumah, panitia hanya memberikan media yang sama kepada seluruh finalis yang berupa tempat sampah. Para finalis di beri kebebasan untuk mengecat tempat sampah tersebut dengan cat lukis, ataupun pilox sebagai warna dasar. “aduh, apapun hasilnya nanti yang penting usaha dulu lah.”ujar Rika, finalis asal SMAN 2 Kediri. Rika merupakan satu dari sekian finalis yang pernah mengikuti lomba melukis School Contest sebelumnya. “Sewaktu SMP dulu, saya pernah menjadi juara 2 di acara School Contest IV, jadi tahun ini sya harus berusaha lebih keras lagi” ujar Rika dengan semangat yang berkobar.
Finalis-finalis lain pun tak kalah semangatnya, mereka tak mau tau hasilnya. Yang penting mereka keluarkan semua imajinasi dan kreatifitas mereka. Menang atau kalah itu tak begitu penting, yang paling penting adalah bakat kita telah kita asah dan pengalaman yang telah kita dapat setelah mengikuti lomba yang telah kita ikuti tersebut. Begitulah prinsip mereka.
Saat waktu mulai habis, para finalis mulai berkemas-kemas dan cepat dalam menyelesaikan lukisannya. Berbagai macam lukisan ada disana. Waw, hebatlah pokoknya mereka!! Mereka sudah berusaha yang terbaik! Keep Spirit!
»»  READMORE...

GEBYAR MENJELANG UPACARA PEMBUKAAN SCHOOL CCONTEST V


Meriah, itulah suasana yang dapat kami gambarkan saat berada di IKCC menjelang upacara pembukaan School Contest V. wow, gedung besar yang semula sepi, sekarang menjadi penuh, sesak, dan panas. Saking banyaknya finalis berbagai lomba. “Tapi, itu bukan menjadi kendala untuk tetap happy, dan enjoy” ujar dua presenter di ajang final party tersebut.Sebelum acara pembukaan dimulai, hadirlah beberapa penampilan dari berbagai sekolah, dengan Pd-nya mereka tampil ke panggung Final Party sekadar menunjukkan hasil kreatifitas dan bakatnya untuk menghibur finalis lain.

Penampilan pertama dipersembahkan oleh dua siswa dari SMPN 1 Nganjuk, mereka menampilkan sebuah perpaduan akuistik. “oh...Oh Marcell!” teriak salah seorang finalis pada dua siswa yang unjuk diri dengan kemeja warna putih tersebut. Tak salah jikalau suara merdu penyanyi tersebut membuat para gadis seusianya terpana akan suara nan merdunya itu, ya, dia membawakan sebuah lagu dari Marcell, Takkan terganti. Dia bernyanyi dengan begitu enjoy tanpa rasa malu atau gugup sedikitpun, begitu juga pemain gitarnya, senar demi senar ia petik perlahan, gag menghasilkan suara gitar yang selaras.
Sebelum beranjak ke penampilan yang kedua, para finalis dikejutkan dengan datangnya Bpk. wakil wali kota. Bapak Abdullah Wakaria. Sejenak acara terhenti untuk mengucapkan salam selamat datang pada bapak wkil wali kota tersebut. Setelah Bapak wakil wali kota duduk di tempat yang telah disediakan, maka penampilan kedua pun dilanjutkan. Penampilan kedua ini dipersembahkan oleh SMPN 1 TANJUNGANOM dengan persembahan tari pendet, tiga siswi yang tampil di panggung dengan menggunakan pakaian yang colorful taersebut, layaknya tema yang diusung oleh School Contest V tersebut, Colorfull Live.
Panampilan diberhentikan sejenak, untuk membangkitkan semangat kami, dilakukanlah suatu kegiatan yaitu dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri untuk menujukkan wujud nasionalisme semua. Serentak semua berdiri
Penampilan ke empat adalah penampilan dari MA AL HUDA Kediri, dengan tari Saman. Tarian yang telah banyak memukau orang karena kelincahan tangan mereka. Tari tersebut dipersembahkan oleh 21 siswa dan siswa MA AL HUDA Kediri.
Next Performance is...... dancing, dance dari SMAN 7 Kediri. Cewe-cewe berlima ini memang begitu barani untuk tampil di depan finalis lain. Pasalnya, mereka merupakan satu performance yang menampilkan dance. Walaupun mereka mengalami kesalahan teknis pada awal masuk, ini bukan menjadi kendalanya. Mereka tetap bersemangat, antusias untuk mengisi acara School Contest V. 5 cewe yang beranggotakan Nisa, Nana, Citra, Susi, dan Yona itu mendapatkan applause yang meriah dari para finalis ketika mereka menunjukkan kebolehan mereka dengan aksi mereka masing-masing. “ini bukan pertama kalinya kita tampil, kami sudah berbekal pengalaman sebelumnya. 2 hari merupakan waktu yang cukup singkat dan cukup bagi kami untuk perform. Gerakan ini pun hasil dari kreatifitas kami. Walaupun kami masih kelas X, but.. enjoy ajalah, santai tapi bisa. Kita pasti bisa!” ujar Nisa, dancer dari SMAN 7 Kediri. Exotic itulah komentar beberpa finalis lain bagi cewe-cewe jebolan Extra Cheers tersebut.
Dr. Abdullah Abu Bakar pun menaiki panggung, untuk memberikan informasi sebelum acara pembukaan resmi dilaksanakan. “ kita harus bisa bersaing secara sehat dan sportif” ujar pria yang memakai baju batik ungu kehitaman tersebut.Beliau berkata bahwa madding tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya karena telah dilengkapi dengan teknologi mesin untuk menggerakkannya.setelah itu para sponsorship dimohon untuk menuju ke atas panggung guna membuka School Contest V secara resmi. Detik demi detik berlalu, dengan mengucapkan lafadz bassmallah dan sirine pun berbunyi, itu tandanya acara telah RESMI dibuka.YE YE.. ! sorak para finalis yang hadir pagi itu.Raut wajah gembira pun terpancar di setiap wajah para finalis, panitia, dewan juri, dan guru pembimbing.
Setelah itu acara kembali dilanjutkan dengan performance dari MTSN 1 Puncul, yang mempersembahkan bakat mereka dengan tari janggar. Dengan lemah gemulai 3 siswi tersebut menari.
Next.. Tari pucang ganong dari SMAN 1 Mojo, wah penampilan yang satu ini memang sedikit aneh, dan menarik para finalis, fotografer, journalis dari journalist blog. Pasalnya mereka berhasil menarik perhatian para finalis yang semula mulai bosan dengan udara yang panas dalam gedung tersebut. Maklum saja finalisnya membludak, hehehehe. Mereka bawa menyan guys, hehehehe. “Ada mbah dukun nih di IKCC, hati-hati kesurupan nanti!” Ujar salah satu panitia yang melihat penampilan tersebut.
Nah, ini ni yang mungkin lagi ditunggu-tunggu para cowo, heheh ini dia Perkenalan 18 Putri Lingkungan Sekolah. Satu demi satu dari mereka memperkenalkan diri, lembut, itulah mereka, hehehehe, mereka mencoba mempromosikan diri mereka supaya dapat terpilih menjadi putrid lingkungan sekolah terfavorit 2011. Jadi bukan hanya doa tapi juga poling sms dari kalian semua penting untuk mendukung mereka menjadi Jawara. Caranya mudah hanya dengan kirim SMS lewat kartu Flexi kalian. Flexi? Lebih Irit Kan!!
Teng teng,,, inilah penampilan terakhir, Cheers persembahan dari siswi SMAN 2 Kediri. Dengan energic yang PD mereka tampil memasuki area pementasan dengan baju merah putih. MERDEKA!!

Huh, capek ya. Tapi itu semua terbalas dengan kegiatan-kegiatan di School Contest that so Exited. Itulah teman aktifitas di IKCC yang berhasil kami liput dalam FINAL PARTY SCHOOL CONTEST V hari pertama.. see you in nextday... tunggu liputan kami di hari-hari berikutnya ya. Dijamin deh update dan terpercaya, hehehehe
»»  READMORE...

SPONSORSHIP SCHOOL CONTEST V


Come back with me.. now we want to to give you an information about SPONSORSHIP IN SCHOOL CONTEST V.waw, banyak sekali sponsorship yang datang di acara pembukaan School Contest V ini, coba deh kalian tengok sejenak, para sponsorship ini memberikan dukungan dan apersiasi yang besar terhadap acara tahunan yang diadakan oleh Radar Kediri ini. Ini nih kami dari finalis journalist blog akan memperkenalkan dan memberikan sedikit info yang berkenaan dengan sponsorship School Contest V, checkidot...

ILP (International Language Program)
Insumo Palace hotels and resorts
Tx Travel
JP Books
Temprina Jawa Pos Group
Primagama (Terdepan dalam Prestasi)
Smowman V-6 (Bolpoint pen)
Rumah Batik dan Garman Seminar Collection
Bank Jatim (Aman Terpecaya)
UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)
Flexi (Lebih Irit kan!)
Honda (One Heart)













»»  READMORE...

JADWAL KEGIATAN SCHOOL CONTEST V


Hai teman, jumpa lagi dengan kami. Kali ini, kami sedang berada di IKCC (Insumo Kediri Convention Centre). Final Party di hari pertama telah dimulai, 17 maret 2011. Ini bukan pertama kali lagi bagi Dinda, ya salah satu teman di group kami yang sudah sering mengikuti acara tiap tahun Radar Kadiri ini. Kali ini situasi di IKCC talah dipadati oleh para finalis dari berbagai lomba dan juga pendukung dan para guru pembimbing. Nah, untuk awal-awalnya kami akan memberikan beberapa info tentang jadwal kegiatan yang telah dibuat oleh panitia School Contest V. Berikut dapat kita simak jadwalnya……

Kamis 17 Maret 2011

Opening Ceremony 09.00-10.00
Flexi Lukis 10.00-12.00
Penjurian Mading I 13.00-15.00
Acuistic 18.00-21.00

Jum’at 18 Maret 2011

Penjurian Mading II 11.00-15.00
Seminar Expo 13.30-16.00
Pengumuman Foto Scoopy 18.30-selesai
Flexi Acuistic 18.30-21.00

Sabtu 19 Maret 2011

Open Gate 08.00-selesai
Performance 18 finalis Putri Lingkungan Sekolah 12.00-17.00
ILP News Presenter 18.30-19.00

Minggu 20 Maret 2011

Lomba Mewarnai TK 09.00-12.00
Performance Band 13.00-19.00
Pengumuman 20.00-21.00

Nah itulah teman, jadwal acara School Contest V yang berhasil kami liput, kalau ada kesalahan mohon commentarnya, terimakasih.. Semoga kalian bisa pulang dengan membawa gelar juara. Bye….
»»  READMORE...

APLIKASI UJIAN DAN NILAI ONLINE SMA NEGERI 2 NGANJUK BERBASIS WEB


SMA Negeri 2 Nganjuk merupakan salah satu sekolah menengah atas favorit yang ada di kabupaten Nganjuk provinsi Jawa Timur yang sudah mempunyai sistem informasi online yang dapat diakses oleh siswa itu sendiri, guru, staf alumni maupun masyarakat yang ingin mendapatkan informasi yang lebih dari SMA Negeri 2 Nganjuk, misal tentang prestasi SMA Negeri 2 Nganjuk yang telah diraih dalam periode waktu tertentu.

Dengan melihat kemajuan teknologi dan memanfaatkan media website online SMA Negeri 2 Nganjuk, proyek akhir yang berjudul Aplikasi Ujian dan Nilai Online SMA Negeri 2 Nganjuk Berbasis Web ini dilakukan untuk mempermudah guru dalam melakukan tugasnya dalam mengevaluasi siswanya melalui ulangan harian dan menyajikan nilainya secara online dan lengkap dengan komponen-komponen nilainya.

Aplikasi ini sendiri nantinya akan dibangun menggunakan PHP sebagai scripting untuk aplikasi web, dan MySQL sebagai databasenya. Selain itu juga aplikasi ini akan menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai editor penulisan program. Untuk web servernya akan digunakan Apache Server.

Kata Kunci : SMA Negeri 2 Nganjuk, Online, Web


Abstract

SMA Negeri 2 Nganjuk is one of favorite high schools in Nganjuk,a region in the province of East Java, which have already had accessable online information system for their students, teachers and staff, alumni, and other people who want to get further information about SMA Negeri 2 Nganjuk, e.g. its performances or achievements in certain periode of time.

By seeing the progress of technology dan using the website of SMA Negeri 2 Nganjuk, this final project,entitled "Web-Based Online Examination and Scoring Application for SMA Negeri 2 Nganjuk", is made to help teachers in evaluating their students through daily quizes and presenting the scores online along with the scores components.

The application itself will be built using PHP as the web application scripting, and MySQL as the database system. Moreover, Macromedia Flash and Dreamweaver will be used as programming editors. Apache Server will be the web server.

Keywords : SMA Negeri 2 Nganjuk, online, web
»»  READMORE...

ANCAMAN JEPANG CHERNOBYL II


Mungkin ini ga ada hubungannya dengan Korea ya popoders tapi sekedar mau kasih info aja untuk kalian semua!

Dan denger2 juga katanya kalau hal ini benar2 kejadian efeknya juga sampai ke Korea! Langsung baca aja yuks:

Berita Terkini.us,- Mantan Kepala Komisi Regulator Nuklir AS, Peter Bradford, mengatakan bahwa jika upaya pendinginan reaktor gagal, maka situasi di Fukushima menjadi mirip seperti di Chernobyl, Ukraina.Operator reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, dalam masalah besar. Fasilitas pendingin reaktor tidak bekerja. Sejumlah ahli nuklir AS mulai khawatir akan datang bencana besar seperti ledakan nuklir di Chernobyl, Ukraina.

Dia menjelaskan dua kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah terjadi pada bencana Chernobyl pada tahun 1986 dan ledakan reaktor Three Mile Island di AS pada tahun 1979.

Ahli lain mengatakan bahwa kecelakaan nuklir di Jepang akan menjadi satu dari tiga bencana terburuk dalam sejarah. “Jika terus berlanjut, jika mereka tidak berhasil mengatasi masalah ini, kita baru saja meninggalkan krisis sebagian dan menuju krisis penuh. Ini menjadi bencana yang sempurna,” ujar seorang ahli nuklir, Yusuf Cirincione, dalam sebuah wawancara dengan CNN.


Ia menuturkan, lepasnya cesium radioaktif di atmosfer mengindikasikan bahwa krisis parsial yang serius sedang berlangsung. “Operator tahu bahwa batang bahan bakar telah terpapar, bahwa tingkat air telah turun di bawah batang bahan bakar dan batang bahan bakar mulai terbakar, melepaskan cesium,” keluhnya.

Badan keselamatan nuklir Jepang juga meletakkan kecelakaan nuklir di Fukushima pada tingkat empat pada skala internasional 0-7. Mereka meyakini imbas dari ledakan di Fukushima hanya menimbulkan pengaruh lokal dan tidak meluas. Pemerintah Jepang telah mengumumkan melebarnya daerah radiasi dari 10 km menjadi 20 km. 4 Karyawan PLTN Fukushima diketahui terluka akibat ledakan di reaktor nomor 1, kemarin.

140 ribu warga Fukushima, Jepang, dievakuasi seiring dengan ledakan dari reaktor nuklir Fukushima yang mengalami kebocoran kecil akibat gempa dan tsunami di negara itu. Radius daerah yang terkena radiasi juga melebar hingga 20 km.

=====

Liputan6.com, Tokyo: Perusahaan Pembangkit Listrik Tokyo telah melaporkan kepada pemerintah Jepang bahwa situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Prefektur Fukushima dalam situasi darurat. Demikian berita yang dilansir situs NHK, Minggu(13/3).

Pada Minggu pagi, pihak perusahaan mengatakan tingkat radiasi di area perbatasan senyawa pembangkit listrik tenaga nuklir unit satu Fukushima telah melebihi standar pemerintah. Laporan itu dibuat berdasarkan pada hukum khusus negara pada tindakan terhadap bencana nuklir.

Mereka sudah bekerja untuk melampiaskan udara di kontainer dari reaktor di pabrik yang dilakukan pada Sabtu sore dan minggu pagi. Langkah itu diambil untuk melepaskan tekanan dalam kontainer setelah sistem pendinginan reaktor dinyatakan gagal.

Perusahaan listrik itu juga mengatakan prosedur mungkin telah menyebabkan level radiasi hingga ke level yang lebih tinggi. Saat ini mereka masih menyelidiki penyebabnya.


Selain itu, pihak perusahaan mengatakan tingkat radiasi di dekat gerbang depan pabrik secara bertahap turun setelah naik menjadi 1.015 micro sievert (uSv) per jamnya pada Sabtu petang. Namun tingkatnya kembali naik menjadi 882 uSv pada minggu pagi. Berdasarkan hukum, jika tingkat radiasi di atas 500 uSv, hal ini harus segera dilaporkan kepada pemerintah.(JAY/ANS)

====

BAHAYA RADIAKSI NUKLIR

Berita Terkini.us,- Kebocoran reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Bencana di Jepang memicu kekhawatiran akan adanya kebocoran reaktor nuklir seperti yang terjadi di Chernobyl tahun 1986. Dampak radiasi bermacam-macam, ada yang bisa dirasakan seketika dan ada yang baru muncul dalam jangka panjang.Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian.

Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.

Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.

Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.

1. Mual muntah
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Demam.

Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pusing, mata berkunang-kunang
2. Disorientasi atau bingung menentukan arah
3. Lemah, letih dan tampak lesu
4. Kerontokan rambut dan kebotakan
5. Muntah darah atau berak darah
6. Tekanan darah rendah
7. Luka susah sembuh.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.

1. Kanker
2. Penuaan dini
3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4. Mutasi genetik.
»»  READMORE...

KECELAKAAN NUKLIR UKRAINA-CHERNOBYL


Tsunami Jepang menyisakan sejuta kesedihan dan kepedihan bukan hanya bagi warga Jepang tetapi bagi seluruh warga dari berbagai belahan dunia turut berduka yang menimpa negeri samurai ini. Berbagai dampak akibat tsunami ini bermunculan seperti yang diberitakn oleh media, mulai jaringan telekomunikasi terputus, terputusnya aliran arus listrik, dan yang terbaru adalah bocornya reaktor nuklir di PLTN Fukushima. Kejadian ini mengingatkan kita pada 25 tahun silam yang terjadi di Chernobyl – Ukraina.

26 April 1986, pukul 01.23 terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl. Trauma Hiroshima dan Nagasaki belum hilang dari ingatan orang, muncul kembali peristiwa Chernobyl yang termasuk kecelakaan terbesar pada PLTN selama kurang lebih 60 tahun. Berbagai media cetak dan elektronik sejagat memberitakan tragedi itu secara beragam baik yang bersifat normatif, emosional, ataupun bombastis.


Akibat trauma berkepanjangan yang melanda warga ukraina menjadikan setiap tanggal 26 April pukul 01.23 lonceng berdentang-dentang di Ukraina. Walaupun malam telah larut dan udara dingin, namun warga tetap terjaga. Mereka meletakkan bunga dan lilin di monumen korban bencana Chernobyl. Upacara yang sama digelar di Slavutych, Rusia, kota yang didirikan untuk menampung para pekerja Reaktor Chernobyl. Upacara juga diperingati di negara tetangga Ukraina, yaitu Belarus, yang ikut menderita akibat bencana Chernobyl.

Mudah-mudahan dampak dari kebocoran nuklir di Fukushima Jepang tidak separah yang terjadi di Chernobyl Ukraina 25 tahun silam.
»»  READMORE...

Korsel akan Kirim 52 Ton Boron untuk Stabilkan Reaktor Nuklir Jepang


Seoul - Korea Selatan (Korsel) akan mengirimkan 52,6 ton cadangan boronnya untuk menstabilkan reaktor nuklir Jepang yang lumpuh. Boron ini akan dicampur dengan air laut untuk membatasi kerusakan reaktor nuklir.

Pejabat Kementerian Ekonomi Korsel menyatakan akan mengirimkan 52,6 ton dari 310 ton cadangan boronnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (16/3/2011).

Pengiriman boron oleh Korsel ini merespon permintaan Jepang sebelumnya, yang meminta material utama ini untuk menghentikan reaksi fisi nuklir. Cadangan boron Jepang sendiri sebagian besar sudah terpakai untuk PLTN Fukushima yang bermasalah setelah gempa.

Boron digunakan sebagai material utama dalam batang reaktor untuk menghentikan atau memperlambat reaksi fisi pada reaktor nuklir. Jepang mencampurkan boron dengan air laut dalam reaktor saat keadaan darurat.

Menurut Wikipedia, boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki memiliki lambang B dan nomor atom 5. Boron tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.

Selain meminta boron pada Korsel, Jepang juga berancang-ancang akan meminta bantuan langsung militer AS untuk mengatasi krisis nuklir ini.
»»  READMORE...

FINALIS KANGMAS MBAKYU NGANJUK


ini dia yang membuat Nganjuk menjadi salah satu kota yang tak kalah menariknya dengan kota-kota lain yang ada, Kangmas Mbakyu. ini merupakan pemilihan duta wisata Nganjuk yang tiap tahunnya selalu digelar. acara ini acapkali membuat minat para remaja di Kabupaten Nganjuk, terutama pelajar menjadi tertarik untuk menjadi Kangmas/Mbakyu Nganjuk. berikut ini adalah daftar nama para finalis Kangmas Mbakyu tahun 2010


DAFTAR 15 BESAR PEMILIHAN KANGMAS MBAKYU NGANJUK TAHUN 2010
KANG MAS
1. INDRA TRI CAHYO SMAN 1 BERBEK
2. ARSADEWA STKIP PGRI
3. MUHAMAD YUSUF UMUM
4. R.M LUTHFI BADARALAM SMAN 1 NGANJUK
5. SIDIQ PRAMONO SMKN BAGOR
6. DEDY AGUNG PERMANA STKIP PGRI
7. GALANG PRIO PAMBUDI SMAN 1 NGANJUK
8. SONY WAHYU TRI CAHYONO STIKES
9. DEDIT PRASETYO SEC/KEC. PACE
10. GATOT HARTANTO KEC. BERBEK
11. DEN ARDANI ADIGUS S UMUM
12. EDI WIBOWO SMA MUH 1 NGANJUK
13. DEDY EKA SETYAWAN SMK SPPN NGANJUK
14. PRABU RABBANI KAPRIADI SMAN 2 NGANJUK
15. RIZAB WIDIANTORO SMAN TANJUNGANOM


MBAK YU
1. SUPRIHATI AYU WIJOYO UMUM
2. NIRMALA K S SMAN 1 KERTOSONO
3. RISKY AGUSTIANINGSIH KEC. PRAMBON
4. ADIANTI RATNA MUNINGGAR STKIP PGRI NGANJUK
5. RISCHA AYU FATHIYA SMAN 2 NGANJUK
6. IFONIE HAPPYTANSIA KEC. JATIKALEN
7. IKE SINDUWARI SMKN 1 NGANJUK
8. WINDA INTAN SARI SMAN 1 NGANJUK
9. MARIA ULVA YUDHA Y KEC. LOCERET
10. SEPTARIA ZARAYLA SMAN 1 TANJUNGANOM
11. YULIA AMBARWATI KEC. BAGOR
12. AVIESTA DESSI C SMAN 1 NGANJUK
13. SITI NUR AFIFAH SMAN 1 TANJUNGANOM
14. RESA ALFIAN R SMAN PRAMBON
15. ANDHITASARI P SMAN 2 NGANJUK
»»  READMORE...

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1. Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan
bagaimana Kabupaten Nganjuk harus dibawa dan berkarya agar
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun
melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur
yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder’s. Pernyataan Visi
Kabupaten Nganjuk adalah :
Terwujudnya Kejayaan Masyarakat Kabupaten
Nganjuk Yang Maju, Adil, Sejahtera, Tenteram, dan
Demokratis Berlandaskan Moral Agama
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah
Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan
pembangunan Kabupaten Nganjuk secara terpadu.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya dan peran Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang maju, adil,
sejahtera, tenteram dan demokratis yang berlandaskan moral
agama.
2) Kejayaan adalah suatu keadaan/kondisi masyarakat yang
memiliki nilai lebih sehingga menjadikan besar dan terkenal.
3) Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya
dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
4) Kabupaten Nganjuk adalah satu kesatuan masyarakat hukum
dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem
Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Nganjuk.
5) Maju adalah suatu kondisi daerah yang adaptif terhadap
perkembangan global yang terjadi serta antisipatif terhadap
berbagai ekses baik negatif maupun positif, yang mungkin akan
muncul akibat dari perubahan global itu sendiri sehingga daerah
dapat menempatkan diri dan memainkan peran secara positif
dan sinergis dalam perekonomian global dan regional.
6) Adil adalah perwujudan kesamaan hak dan kewajiban dalam
segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang
suku, agama, ras dan golongan. Oleh karena itu orientasi
pembangunan tidak hanya diarahkan pada upaya untuk
mengejar pertumbuhan saja namun juga berupaya semaksimal
mungkin agar pertumbuhan itu hasilnya sekaligus dapat dinikmati
secara adil dan merata oleh semua lapisan masyarakat.
7) Sejahtera adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat
yang aman, sentosa dan makmur terpenuhi kebutuhan lahir dan
batin.
8) Tenteram adalah suatu situasi yang menimbulkan rasa aman,
damai dan tenang.
9) Demokratis adalah Pemerintah Daerah yang mampu
menampung aspirasi masyarakat dalam segala aspek kehidupan
dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat sehingga
tercapai kesepahaman dan keseimbangan dalam tatanan
kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
10) Berlandaskan Moral Agama adalah kondisi kehidupan sosial
budaya yang berlandaskan nilai-nilai agama sehingga
memperkokoh sendi–sendi kehidupan masyarakat dan mampu
menjaga keseimbangan perilaku masyarakat yang berbudaya.
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai
pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap
komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan
mandat yang diberikannya.
Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembangunan
pertanian, industri, perdagangan dan pariwisata yang
berwawasan lingkungan dengan didukung oleh ketersediaan
infrastruktur yang memadai.
2) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan
sosial.
3) Meningkatkan pelayanan prima melalui penyelenggaraan
kepemerintahan yang baik dan bersih yang didukung oleh
profesionalisme aparatur serta menciptakan kehidupan
masyarakat yang tenteram dan tertib berlandaskan moral
agama.
3. Tujuan
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Pemerintah Kabupaten
Nganjuk, perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah ( goal ) yang
akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan
pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah
terhadap program pembangunan kabupaten secara umum.
Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian
operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program
yang telah ditetapkan.
Untuk melaksanakan Misi “Meningkatkan ekonomi masyarakat
melalui pembangunan pertanian, industri, perdagangan dan
pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan didukung oleh
ketersediaan infrastruktur yang memadai“, ditetapkan 1 ( satu ) tujuan
untuk lima tahun ke depan sebagai berikut :
3.1 Meningkatnya Perekonomian Daerah
Peningkatan perekonomian daerah merupakan indikator utama
dalam usaha mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatnya perekonomian daerah akan mendorong stabilitas
perekonomian daerah. Ketidakstabilan perekonomian daerah
akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi yang pada akhirnya
akan memberikan efek terhadap tingginya pengangguran dan
kemampuan daya beli masyarakat. Tantangan terbesar
Pemerintah Kabupaten ke depan adalah terciptanya
kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, yang diikuti dengan pemerataan pendapatan di
masyarakat.
Perkembangan perekonomian daerah diukur dengan
menggunakan tolok ukur pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi dihitung berdasarkan pertumbuhan Pendapatan
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun
2000. Dengan demikian pertumbuhan PDRB dapat digunakan
untuk mengukur intensitas kehidupan ekonomi masyarakat
Kabupaten Nganjuk yang meliputi tiga sektor yaitu sektor primer,
sekunder dan tersier.
Sumber data : BPS Kabupaten Nganjuk
Tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 pertumbuhan ekonomi
daerah yang cukup baik, namun sejak tahun 2006
pertumbuhannya mengalami perlambatan. Perlambatan ini
terjadi pada sektor industri pengolahan, listrik, air dan gas serta
sektor bangunan.
Apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi regional di
tingkat Provinsi Jawa Timur maka pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Nganjuk selama lima tahun selalu lebih rendah kecuali
tahun 2005. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi kabupaten
masih berada di bawah rata – rata kabupaten/kota se Provinsi
Jawa Timur.
Peningkatan perekonomian daerah ini dalam lima tahun ke
depan akan diprioritaskan pada pembangunan bidang
pertanian, industri dan perdagangan. Bidang pertanian
mendapatkan prioritas karena sebagian besar pelaku ekonomi di
daerah bekerja pada bidang ini sebagai sumber mata
pencahariannya. Oleh karena itu dengan mendorong usaha
pada bidang ini diharapkan akan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat secara umum. Sedangkan untuk bidang
industri dan perdagangan diutamakan pada sektor industri kecil
dan menengah.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini diukur dengan
indikator sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Satu
an
Target
2009 2010 2011 2012 2013
1 Pertumbuhan Ekonomi
Daerah % 6,78% 7,16% 7,54% 7,92% 8,30%
2 Peningkatan Rata-rata
pendapatan per kapita % 13,16% 12,67% 12,50% 12,65% 14,22%
Tujuan Ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran – sasaran
yang tergabung dalam Urusan Pertanian, ketahanan pangan,
kehutanan, perikanan dan kelautan, pariwisata, kebudayaan,
perindustrian, perdagangan, perhubungan, koperasi dan UKM,
ketenagakerjaan, penanaman modal, lingkungan hidup,
pemberdayaan masyarakat, ketransmigrasian dan pekerjaan
umum.
Untuk melaksanakan Misi “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan,
pendidikan dan sosial “, ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun
ke depan sebagai berikut :
3.2 Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat adalah tugas utama
pemerintah daerah. Kualitas hidup masyarakat diukur dari
kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
pendidikan, kesehatan dan kemampuan ekonomi keluarga
khususnya kemampuan daya beli. Pengukuran ini sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh United Nation’s Development
Program (UNDP) yaitu berupa Human Development Index (HDI)
atau Indeks Pembangunan manusia (IPM).
Kualitas hidup masyarakat diukur melalui pendekatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Indeks ini digunakan untuk
mengukur kualitas pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya
beli masyarakat. Berdasarkan asumsi ini diharapkan pemenuhan
terhadap ketiga kebutuhan dasar tersebut akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Sumber data : BPS Kabupaten Nganjuk
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nganjuk selama
lima tahun mengalami fluktuasi. Capaian tertinggi terjadi pada
tahun 2005 sebesar 66,96% yang kemudian pada tahun 2006
mengalami penurunan sebesar 66,44%. Walaupun besaran
penurunan tidak terlalu besar namun cukup mengindikasikan
bahwa kualitas hidup masyarakat mengalami penurunan.
Apabila dibandingkan dengan capaian IPM Regional, pada tiga
tahun pertama IPM Kabupaten Nganjuk berada diatas capaian
IPM Provinsi Jawa Timur, namun pada tahun 2006 dan 2007
berubah menjadi dibawah capaian Provinsi Jawa Timur. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pencapaian IPM Kabupaten
Nganjuk tidak secepat kabupaten lainnya. Secara umum
peringkat IPM Kabupaten Nganjuk berada pada peringkat 21 dari
38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
Agar tercapai tujuan tersebut perlu adanya sinkronisasi dan
harmonisasi program dari seluruh satuan kerja yang ada.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini diukur dengan
indikator sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Satu
an
Target
2009 2010 2011 2012 2013
1 Indeks Pembangunan
Manusia - 67,39 67,72 68,01 68,25 68,54
Tujuan Ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran – sasaran
yang tergabung dalam urusan pendidikan, pemuda dan
olahraga, kesehatan, sosial, perlindungan perempuan, keluarga
berencana, perpustakaan.
Sedangkan untuk melaksanakan Misi “Meningkatkan pelayanan
prima melalui penyelenggaraan kepemerintahan daerah yang baik
dan bersih yang didukung oleh profesionalisme aparatur serta
menciptakan kehidupan masyarakat yang tenteram dan tertib
berlandaskan moral agama“ , ditetapkan 1 ( satu ) tujuan untuk lima
tahun ke depan sebagai berikut :
3.3 Terselenggaranya pelayanan prima kepada masyarakat yang
dilandasi moral agama
Peran utama pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Pelayanan tersebut berupa pelayanan
administratif maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Pelayanan administratif diantaranya berupa pelayanan
administrasi kependudukan, perijinan, dan administasi
kepegawaian. Sedangkan untuk pelayanan pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat berupa pelayanan pendidikan,
kesehatan, sosial, prasarana dasar masyarakat dan lainnya.
Dalam memberikan pelayanannya Pemerintah Kabupaten harus
berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hal ini
sesuai dengan filosofi keberadaan pemerintah sebagai pelayan
masyarakat sekaligus bentuk komitmen dari setiap kepala daerah
yang berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada
setiap warganya.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini diukur dengan
indikator sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Satu
an
Target
2009 2010 2011 2012 2013
1 Persentase pelayanan
yang memperoleh
indeks kepuasan "baik"
% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Persentase satuan kerja
yang telah menyusun
SPM
% 100% 100% 100% 100% 100%
Tujuan Ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran – sasaran
yang tergabung dalam urusan perencanaan pembangunan,
kependudukan dan catatan sipil, kesatuan bangsa dan politik
dalam negeri, Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi
keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan
persandian, statistik, kearsipan, dan Komunikasi dan informatika.
4. Sasaran
Sasaran ( objective ) pembangunan daerah merupakan suatu kondisi
yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek biasanya satu tahun.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan (goal) yang telah
ditetapkan.
Sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah
Kabupaten Nganjuk selama kurun waktu jangka menengah lima
tahun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dikelompokkan
menurut urusan pemerintahan sesuai kewenangan yang diberikan
oleh Pemerintah Pusat kepada daerah sebagai berikut :
Untuk mencapai tujuan meningkatnya perekonomian daerah
ditetapkan sasaran sebagai berikut :
4.1 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura.
Sektor pertanian tanaman pangan merupakan penyumbang
PDRB terbesar selama empat tahun terakhir. Namun
kontribusinya terhadap PDRB dari tahun ke tahun mengalami
penurunan. Adapun sektor lain tidak terdapat lonjakan produksi
sehingga dapat disimpulkan bahwa produksi pertanian
mengalami perlambatan pertumbuhan. Untuk meningkatkan
pertumbuhan yang proporsional diperlukan upaya untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan
dan hortikultura.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Produksi tanaman pangan dan hortikultura
b) Produktivitas tanaman pangan dan hortikultura
c) Jumlah Agrowisata yang dibangun
d) Persentase penyelesaian kawasan Agropolitan
4.2 Meningkatnya Produksi Perkebunan
Produk utama perkebunan Kabupaten Nganjuk adalah tebu,
dilem dan cengkeh. Untuk meningkatkan produksi perkebunan
perlu disiapkan perwilayahan komoditas agar lokasi budidaya
perkebunan sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitarnya.
Pembinaan dan pelatihan terhadap masyarakat perkebunan
perlu ditingkatkan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator produksi perkebunan.
4.3 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hasil Peternakan
Untuk menjaga kecukupan gizi masyarakat perlu dilakukan
adanya pembangunan di bidang peternakan. Pembangunan
ini ditujukan untuk menjaga stok kebutuhan daging, susu dan
telur. Secara lebih khusus, Kabupaten Nganjuk sebagai sentra
ternak sapi di Provinsi Jawa Timur harus mampu menjaga
populasi ternak melalui program inseminasi Buatan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Peningkatan produksi peternakan
b) Produktivitas peternakan program IB
4.4 Meningkatnya produksi hasil hutan dengan memperhatikan
fungsi pelestarian hutan.
Untuk meningkatkan perekonomian daerah perlu ditingkatkan
produksi hutan khususnya kayu pada hutan rakyat. Eksploitasi
hutan ini tetap harus memperhatikan fungsi pelestarian hutan.
Sedangkan untuk penanganan masyarakat di sekitar hutan
perlu mendapat perhatian lebih agar aktivitas ekonominya
tidak merusak hutan yang ada.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Produksi hasil hutan
b) Persentase luas hutan yang direboisasi dan di rehabilitasi
4.5 Meningkatnya jumlah kunjungan wisata.
Untuk meningkatkan pariwisata daerah salah satu ukurannya
adalah jumlah kunjungan wisatawan. Untuk itu perlu
dikembangkan obyek –obyek pariwisata daerah sehingga
dapat menarik kunjungan masyarakat. Agar kunjungan dapat
meningkat perlu terjalin koordinasi dan kerjasama dengan
pengusaha pariwisata baik di dalam maupun luar Kabupaten
Nganjuk. Selain itu mengingat Kabupaten Nganjuk merupakan
daerah agraris perlu dikembangkan konsep pariwisata yang
bernuansa agrowisata.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator jumlah kunjungan wisatawan.
4.6 Meningkatnya produksi perikanan.
Untuk mengembangkan sektor perikanan perlu dilakukan
peningkatan produksi perikanan budidaya dan perairan umum.
Untuk itu diperlukan jumlah benih ikan yang cukup bagi kedua
jenis usaha tersebut. Perikanan budidaya dilakukan melalui
budidaya kolam sedangkan untuk produksi perairan umum
dilakukan melalui penyebaran benih ikan pada perairan umum
sungai dan waduk.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator produksi perikanan.
4.7 Meningkatnya pengguna air bawah tanah (ABT) dan
ketenagalistrikan.
Penggunaan air bawah tanah harus dapat dikendalikan agar
kualitas sumber daya alam dapat tetap terjaga. Eksploitasi air
tanah oleh masyarakat harus tetap memperhatikan kelestarian.
Selain itu pengelolaan ketenagalistrikan di masyarakat juga
harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Peningkatan Pengguna ABT
b) Pengembangan ketenagalistrikan
4.8 Meningkatnya volume perdagangan.
Untuk meningkatkan perekonomian daerah perlu ditingkatkan
volume perdagangan di daerah. Oleh karena itu keberadaan
pasar komoditas dan pasar umum harus tersedia di setiap
wilayah. Kemudahan akses transportasi dan prasarana yang
memadai menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan sektor
ini.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator nilai ekspor daerah.
4.9 Meningkatnya produksi sektor industri.
Untuk meningkatkan produksi sektor industri perlu dilakukan
pembinaan dan pengembangan para pelaku industri di
daerah. Beberapa produk dari industri di wilayah kabupaten
perlu mendapatan perhatian sehingga mampu meningkatkan
ekonomi daerah.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator perkembangan industri kecil dan menengah.
4.10 Tersedianya calon transmigran yang siap diberangkatkan ke
tempat tujuan.
Untuk melaksanakan transmigrasi diperlukan adanya kerjasama
dengan calon daerah penerima transmigran. Untuk itu
diperlukan adanya survey yang jelas terkait dengan kesiapan
daerah. Sedangkan untuk mendapatkan peserta transmigran
perlu dilakukan sosialisasi dan seleksi yang ketat dan intensif di
masyarakat.
a) Persentase kerjasama antar daerah kawasan transmigrasi
b) Persentase calon transmigran yang diberangkatkan
4.11 Meningkatnya Pemenuhan Infrastruktur jalan dan Jembatan
Meningkatkan pemenuhan infrastuktur jalan dan jembatan
dimaksudkan untuk mendukung pengembangan ekonomi di
daerah. Ketersediaan jalan dan jembatan yang baik akan
mampu mendorong pelaku ekonomi untuk mengembangkan
usahanya di Kabupaten Nganjuk. Oleh karena itu Pemerintah
Kabupaten harus mendorong tersedianya jalan dan jembatan
yang memadai terutama untuk daerah pengembangan
ekonomi yang telah direncanakan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase pemenuhan kebutuhan jalan
b) Persentase Jalan dalam kondisi baik
c) Persentase pemenuhan kebutuhan jembatan
d) Persentase jembatan dalam kondisi baik
4.12 Tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi dan
penanggulangan banjir
Pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian.
Kabupaten Nganjuk yang sebagian besar wilayahnya berupa
lahan pertanian memerlukan pasokan air bagi kelangsungan
usaha sektor ini. Oleh karena itu upaya prioritas dalam
pengelolaan air adalah ketersediaan air untuk pertanian.
Selain itu permasalahan pengairan yang harus mendapat
perhatian lebih adalah masalah banjir. Walaupun masalah ini
bukan semata – mata karena problem pengairan namun
setidaknya melalui pengelolaan saluran primer khususnya akan
mampu mengendalikan debit air pada musim penghujan
sehingga dapat mengurangi permasalahan banjir di daerah.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase pemenuhan jaringan irigasi yang berfungsi baik
b) Persentase kelompok HIPPA yang aktif
c) Luas area genangan banjir
d) Lama genangan air
4.13 Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase penduduk mendapatkan pelayanan air bersih
b) Persentase ketersediaan drainase lingkungan
c) Persentase terpenuhinya kebutuhan jalan lingkungan
4.14 Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW).
Penataan ruang wilayah Kabupaten Nganjuk yang tertuang
dalam RUTRW Kabupaten Nganjuk telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah nomor 01 tahun 2001. Dalam
implementasinya, peraturan ini harus selalu dikawal khususnya
dalam hal pemanfaatan suatu wilayah oleh masyarakat. Oleh
karena itu penerbitan ijin mendirikan bangunan harus
dioptimalkan dan terkendali, bukan saja untuk meningkatkan
pendapatan daerah tetapi yang lebih penting adalah
melakukan manajemen pemanfaatan wilayah.
Selain itu, agar dapat diimplementasi RUTRW harus disusun
rencana detil tata ruang kecamatan. RDTRK ini dimaksudkan
untuk lebih memberikan batasan secara detil pemanfaatan
lahan di suatu wilayah kecamatan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase kawasan perumahan yang dibangun sesuai
dengan perencanaan tata ruang
b) Persentase tersusunnya Rencana Detil Tata Ruang
Kecamatan
4.15 Meningkatnya pelayanan transportasi daerah yang aman,
lancar, dan terjangkau.
Untuk menjamin terlaksananya lalu lintas orang dan barang di
wilayah Kabupaten Nganjuk diperlukan pelayanan transportasi
yang baik. Pelayanan transportasi yang dimaksud adalah
bukan hanya sarana angkutan umum saja tetapi juga berupa
sarana lalu lintas seperti rambu, marka, halte dan sebagainya
sebagai pendukung keselamatan dan kenyamanan
transportasi daerah.
Untuk membuka aksesibilitas wilayah perlu diperimbangkan
untuk melakukan evaluasi dan penambahan trayek angkutan
umum khususnya untuk daerah yang menjadi sentra
pengembangan daerah baik sentra pertanian, pariwisata dan
pendidikan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase peningkatan angkutan penumpang dan
barang
b) Persentase peningkatan jumlah sarana dan prasarana
transportasi
4.16 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam (SDA) dan
Lingkungan Hidup.
Perkembangan industri dapat memicu terjadinya kerusakan
lingkungan. Kerusakan lingkungan yang berasal dari
perkembangan industri disebabkan kurangnya kesadaran
pengusaha dalam membuang limbah industrinya. Oleh karena
itu setiap industri seharusnya memiliki instalasi pengolahan
limbah yang baik sehingga dapat meminimalisasikan
pencemaran lingkungan. Oleh karena itu diperlukan ketegasan
dari Pemerintah Kabupaten dalam mencegah terjadinya
pencemaran tersebut. Terhadap pelaku industri yang
melakukan pencemaran lingkungan harus diterapkan sanksi.
Permasalahan lainnya adalah dalam hal pengelolaan
persampahan. Agar kesehatan lingkungan dapat terjaga
dengan baik maka setiap sampah yang dihasilkan oleh
masyarakat harus mampu terangkut dan terbuang ke tempat
pembuangan akhir (TPA).
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Prosentase luas cakupan permukiman yang dilayani
pengangkutan sampah
b) Prosentase sampah yang terangkut ke TPA
c) Prosentase peningkatan perusahaan yang menggunakan
IPAL
d) Prosentase Ruang Terbuka Hijau
4.17 Terciptanya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja
Kewajiban Pemerintah Kabupaten adalah menyediakan
lapangan kerja yang layak bagi semua warganya. Oleh karena
itu melalui kebijakan publik yang terencana dan jelas harus
mampu menurunkan angka pengangguran terbuka
kabupaten. Lapangan kerja baik formal maupun informal harus
diciptakan sehingga mampu diakses oleh seluruh masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Rasio angkatan kerja yang bekerja
b) Jumlah tenaga kerja yang mengikuti pelatihan yang
diterima bekerja
c) Persentase tingkat penyerapan angkatan kerja
4.18 Terwujudnya peningkatan perlindungan terhadap tenaga kerja.
Untuk menjamin setiap pekerja memperoleh hak – haknya
maka perlu dilakukan upaya pengawasan dan pembinaan
terhadap pengusaha tentang perlindungan terhadap tenaga
kerja. Pemerintah Kabupaten akan berusaha meningkatkan
perlindungan tenaga kerja yang meliputi keselamatan kerja,
kesehatan kerja, pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja
sesuai peraturan perundangan yang mejadi hak pekerja.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase kepatuhan perusahaan terhadap Norma
Jamsostek
b) Persentase perusahaan yang menerapkan Norma
keselamatan dan kesehatan kerja
c) Persentase penurunan angka kecelakaan kerja
4.19 Meningkatnya kualitas koperasi dan usaha kecil dan
menengah (UKM).
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan sektor yang
paling banyak menyerap pelaku ekonomi di kabupaten. Upaya
untuk memberdayakan dan melindungi kesinambungan usaha
mereka harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten. Beberapa
hal yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan
kemampuan usaha koperasi dan UKM, meningkatkan kualitas
kelembagaan, meningkatkan jiwa wirausaha pelaku ekonomi
serta memberikan kemudahan akses permodalan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase UKM tangguh
b) Persentase UKM Mandiri
c) Persentase Koperasi sehat
4.20 Meningkatnya investasi di daerah.
Untuk meningkatkan investasi di daerah perlu dilakukan
berbagai upaya mulai dari promosi potensi daerah, regulasi
perijinan, kesiapan infrastruktur sampai dengan lingkungan
yang kondusif bagi dunia usaha. Usaha ini harus dilakukan oleh
lintas SKPD yang bersangkutan secara simultan sehingga
mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di
Kabupeten Nganjuk.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator nilai investasi yang ditanamkan di daerah.
4.21 Terpeliharanya seni dan nilai budaya daerah.
Untuk menjaga kekayaan seni dan budaya daerah maka harus
ada upaya untuk memelihara keberadaannya melalui
pelaksana even budaya dan pemeliharaan cagar budaya.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Jumlah cagar budaya yang dilindungi
b) Jumlah even seni budaya yang dilaksanakan
4.22 Meningkatnya ketersediaan pangan daerah.
Kabupaten Nganjuk pada saat ini telah mengalami surplus stok
pangan. Pada masa mendatang dengan dijadikannya urusan
pertanian menjadi prioritas pembangunan maka diharapkan
surplus stok pangan daerah dapat semakin meningkat. Upaya
yang telah dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan
pangan yaitu melalui pengembangan lumbung pangan,
dimana petani diharapkan tidak langsung menjual hasil
panennya tetapi menunggu pada saat dibutuhkan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator rasio ketersediaan pangan dibanding dengan
kebutuhan bahan pangan.
4.23 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
Pemberdayaan masyarakat diarahkan kepada golongan
masyarakat miskin ekonomi lemah. Pemberdayaan masyarakat
dan desa dilakukan melalui lembaga kemasyarakatan desa
dan usaha ekonomi desa. Masyarakat dibimbing dan dibantu
agar mampu mandiri secara ekonomi. Bimbingan ini dilakukan
melalui pemberian pembinaan kepada kader pemberdayaan
masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a. Persentase lembaga kemasyarakatan desa dan
kelompok masyarakat yang mendapat pendidikan dan
pelatihan tenaga teknis;
b. Persentase kelompok usaha ekonomi produktif yang
dibentuk.
4.24 Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah desa
Pemberdayaan pemerintahan desa dilakukan dengan
memberikan pelatihan dan ketrampilan kepada aparat
pemerintahan desa. Pelatihan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan manajerial aparat pemerintahan
desa sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan
dengan baik. Hal ini merupakan bagian dari komitmen
Pemerintah Kabupaten untuk menciptakan SDM aparatur yang
profesional.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator persentase aparatur pemerintah desa yang
mendapat pelatihan dalam bidang manajemen pemerintahan
desa.
Untuk mencapai tujuan Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat
ditetapkan sasaran sebagai berikut :
4.25 Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan bagi anak
usia sekolah dan masyarakat.
Pembangunan pendidikan di Kabupaten Nganjuk terfokus
kepada dua hasil yang ingin dicapai yaitu pemerataan
kesempatan belajar dan peningkatan kualitas pendidikan.
Pemerataan kesempatan belajar lebih menekankan kepada
kemudahan akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan.
Sedangkan peningkatan kualitas pendidikan mengarah
kepada kualitas hasil anak didik.
Pemerataan kesempatan belajar dapat dicapai melalui
peningkatan dan pemeliharaan gedung sekolah, peningkatan
pelayanan pendidikan luar sekolah serta bantuan biaya
pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan dapat dicapai melalui
peningkatan kualitas guru, peningkatan sarana penunjang
belajar seperti buku, laboratorium dan ruang praktik,
peningkatan manajemen sekolah, peningkatan metodologi
pembelajaran.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a. Angka Partisipasi Murni SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK
b. Angka Partisipasi Kasar SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK
c. Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK
d. Rata - Rata Nilai UN dan UASB SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK
e. Rasio pelajar yang mendapat subsidi pendidikan
4.26 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dimaksudkan
untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Upaya
yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi, pelayanan kesehatan anak pra
sekolah dan usia sekolah, pelayanan keluarga berencana,
pelayanan imunisasi, pelayanan pengobatan / perawatan,
pelayanan kesehatan jiwa, pemantauan pertumbuhan balita,
pelayanan gizi, pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi
dasar dan komprehensif, pelayanan gawat darurat,
penyelenggaraan penyelidikan epidemologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa dan gizi buruk,
pencegahan dan pemberantasan penyakit endemis,
pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan pengendalian
vektor, pelayanan hygiene sanitasi di tempat umum,
penyuluhan perilaku sehat, penyuluhan pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan
zat aditif (P3 NAPZA) berbasis masyarakat, pelayanan
penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, pelayanan
penggunaan obat generik, penyelenggaraan pembiayaan
untuk pelayanan kesehatan perorangan, penyelenggaraan
pembiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan,
pelayanan kesehatan kerja, pelayanan kesehatan lanjut usia,
pelayanan gizi, pencegahan dan pemberantasan HIV-AIDS
serta pelayanan dasar dan rujukan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Angka kematian bayi
b) Angka kematian ibu
c) Persentase Balita Gizi Buruk
d) Persentase Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas
e) Persentase Rumah Sehat
f) Jumlah penduduk yang memanfaatkan Rumah sakit
g) Bed Occupancy Rate (BOR)
h) Turnover Interval (TOI)
i) Nett Dead Rate (NDR)
4.27 Meningkatnya Perlindungan Perempuan dan Anak.
Perlindungan terhadap perempuan dan anak, dan
pemberdayaan perempuan merupakan tanggungjawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kampanye
terhadap perlindungan terhadap perempuan dan anak perlu
dilakukan melalui pemberdayaan perempuan. Perempuan
seharusnya bukan hanya didudukkan sebagai obyek
pembangunan tetapi dapat lebih aktif menjadi subyek
pembangunan. Perempuan harus dipacu kemampuannya
agar terwujud kesetaraan gender di setiap bidang kehidupan
dengan tetap menjaga martabat dan kehormatannya.
Perlindungan lainnya dilakukan terhadap permasalahan
tenaga kerja perempuan dan anak, kekerasan terhadap
perempuan dan anak serta kemungkinan adanya kasus
perdagangan (human traficking) terhadap perempuan dan
anak.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Jumlah kejadian kasus KDRT yang difasilitasi
b) Jumlah lembaga perlindungan perempuan dan anak yang
aktif
4.28 Terselenggaranya pelayanan keluarga berencana.
Pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera
diarahkan pada pelayanan peserta KB secara menyeluruh.
Sebagian dari program pengendalian jumlah penduduk, maka
urusan ini memegang peranan penting dalam menekan
pertumbuhan penduduk. Dengan didasari oleh kesadaran
yang tinggi dari masyarakat tentang pentingnya pengendalian
pertumbuhan penduduk maka pelayanan alat KB kepada
pasangan usia subur harus ditingkatkan.
Sasaran yang akan dicapai pada urusan keluarga berencana
dan keluarga sejahtera adalah
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator rasio peserta KB terhadap jumlah pasangan
usia subur (PUS).
4.29 Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial.
Pelayanan sosial oleh Pemerintah Kabupaten terhadap
Penyandang Masalahan Kesejahteraan Sosial dilaksanakan
melalui pemberian bantuan dan pelatihan yang diharapkan
akan meningkatkan kemandirian secara ekonomi setiap
penyandang masalah. Seiring dengan kemandirian ini
diharapkan akan mengurangi jumlah PMKS yang ada di
Kabupaten Nganjuk.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial
b) Persentase jumlah penduduk miskin
4.30 Meningkatnya minat baca masyarakat.
Untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dilakukan upaya
untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karena itu
diupayakan dengan meningkatkan aksesibilitas masyarakat
kepada perpustakaan umum. Untuk itu perlu diupayakan
penambahan buku bacaan dan tempat baca yang lebih
banyak di masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase kunjungan masyarakat ke perpustakaan :
a. Layanan Tetap
b. Layanan Keliling
b) Persentase buku perpustakaan yang baik
4.31 Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga di daerah.
Untuk meningkatkan prestasi pemuda di daerah perlu dilakukan
pembinaan dan ajang prestasi pemuda melalui even seleksi
pemuda berprestasi. Sedangkan untuk meningkatkan prestasi
olahraga dilakukan melalui bekerja sama dengan KONI
kabupaten dan organisasi persatuan olahraga yang ada di
daerah. Dengan pembinaan dan pengembangan yang
dilakukan diharapkan akan muncul olahragawan yang
berprestasi di daerah.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Jumlah pemuda berprestasi
b) Jumlah cabang olah raga berprestasi
Untuk mencapai Tujuan Terselenggaranya pelayanan prima kepada
masyarakat yang dilandasi moral agama ditetapkan sasaran sebagai
berikut :
4.32 Meningkatnya efektifitas perencanaan dan penelitian.
Dengan adanya keterbatasan sumber daya daerah baik SDM
maupun keuangan maka perencanaan daerah harus disusun
secara efektif yaitu dengan berupaya untuk menyiapkan
dokumen perencanaan yang baik sesuai dengan kemampuan
SDM dan keuangan yang ada.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase indikator kinerja RPJM yang tingkat capaiannya
diatas 80%
b) Persentase penyelesaian dokumen perencanaan yang
partisipatif
c) Persentase rekomendasi penelitian yang ditindak lanjuti
4.33 Meningkatnya kualitas layanan administrasi kependudukan.
Layanan administrasi kependudukan yang dilakukan berupa
pelayanan KTP, KK dan akte catatan sipil. Dari beberapa
wilayah masih dijumpai penduduk yang enggan untuk
mengurus perpanjangan KTP dan KK karena alasan jauhnya
lokasi. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya mendekatkan
pelayanan dengan memberikan pelayanan di setiap
kecamatan yang ada. Selain itu juga dilakukan dengan
memberikan pelayanan KTP Masal.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase penduduk wajib KK yang memiliki KK
b) Persentase penduduk wajib KTP yang memiliki KTP
c) Jumlah penduduk yang mendaftar akte-akte catatan sipil
4.34 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan
Daerah.
Peraturan daerah sebagai produk hukum daerah yang
mengatur kehidupan masyarakat pada lingkup kabupaten
memerlukan pengawalan agar dapat berlaku secara efektif.
Oleh karena itu diperlukan upaya penegakan sehingga dapat
berfungsi secara efektif. Penegakan tersebut melalui sosialisasi
dan operasi oleh satuan kerja terkait.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator persentase penurunan pelanggaran
Perda/Peraturan Bupati.
4.35 Meningkatnya suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan
bermasyarakat bernegara dan kerukunan kehidupan
beragama.
Meningkatkan suasana kehidupan yang aman dan tertib
merupakan harapan seluruh masyarakat. Oleh karena itu
Pemerintah Kabupaten akan melakukan upaya sosialisasi dan
peningkatan pemahaman kepada masyarakat tentang
kesatuan bangsa dan kerukunan kehidupan beragama.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Jumlah penyelenggaraan forum antar umat beragama
(FAUB)
b) Persentase penurunan daerah rawan konflik
4.36 Meningkatnya kompetensi dan kapasitas pegawai serta
layanan kepegawaian.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten
Nganjuk tahun 2007 sebanyak 13.388 orang. Jumlah SDM yang
besar ini, memerlukan pengelolaan yang baik sehingga akan
terwujud sinergi yang positif yang akan menghasilkan kinerja
yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengelolaan tersebut meliputi penetapan sistem reward and
punishment yang tepat, kesejahteraan, ketrampilan dan
keahlian sampai dengan sistem karir yang transparan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase Pegawai yang mengikuti pendidikan dan
latihan struktural
b) Persentase Pegawai yang mengikuti pendidikan dan
latihan teknis
c) Persentase Pegawai yang mengikuti pendidikan dan
latihan fungsional
4.37 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yang efektif dan
efisien
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maka
kebutuhan akan lembaga pemerintahan yang efektif
merupakan suatu keharusan. Untuk mewujudkan lembaga
yang efektif perlu dilakukan penataan kelembagaan pada
Pemerintah Kabupaten. Penataan tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan daerah dengan tetap mengacu kepada peraturan
yang lebih tinggi. Penataan lebih diarahkan kepada
penetapan tugas pokok dan fungsi yang jelas sehingga
terhindarkan duplikasi tugas dan fungsi.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Penataan kelembagaan daerah
b) rasio jumlah pejabat dibanding dengan jumlah
jabatan
4.38 Meningkatnya kualitas layanan kepada legislatif.
Pemerintah Kabupaten melalui sekretariat DPRD berkewajiban
untuk memberikan layanan terhadap kebutuhan administrasi
dan keuangan lembaga legislatif. Dengan terpenuhinya
kebutuhan tersebut diharapkan fungsi legislatif sebagai mitra
Pemerintah Kabupaten dapat berfungsi secara maksimal
khususnya dalam hal penetapan kebijakan Pemerintah
Kabupaten yang berfihak kepada kepentingan publik. Dengan
berfungsinya secara maksimal lembaga ini maka diharapkan
kesejahteraan masyarakat dapat segera diwujudkan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase Raperda yang ditetapkan menjadi Perda
b) Pelaksanaan peningkatan kapasitas SDM
4.39 Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah
Pengelolaan asset daerah adalah bagian dari pengelolaan
keuangan daerah. Secara umum pengelolaan asset daerah
masih belum diselenggarakan secara baik. Banyak tanah,
gedung dan inventaris daerah belum terbukukan dan
terdokumentasikan secara tertib sehingga potensi kehilangan
menjadi sangat besar. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
akan melakukan penertiban pengelaolaan asset daerah ini
sehingga pemanfaatannya dapat lebih maksimal.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase SKPD yang melaksanakan administrasi
inventaris daerah dengan baik
b) Persentase Sertifikasi tanah aset Pemerintah
Kabupaten
4.40 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah yang baik adalah awal dari
penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Oleh karena itu
seiring dengan standarisasi pengelolaan keuangan daerah
berdasarkan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 yang
disempurnakan dengan Permendagri Nomor 59 tahun 2007
maka pengelolaan keuangan daerah diaplikasikan dengan
cara komputerisasi yang menjadi suatu kebutuhan, mengingat
akurasi dan kecepatan pengolahan datanya. Produk akhir
pengelolaan keuangan daerah adalah laporan keuangan
pemerintah daerah yang berupa neraca, laporan aliran kas
dan laporan perhitungan anggaran, harus selesai selambat
lambatnya akhir Maret tahun berikutnya.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
tersusun tepat waktu
b) Persentase Satuan Kerja yang melaksanakan
pengelolaan keuangan dan menyusun laporan
keuangan secara mandiri
4.41 Meningkatnya pengelolaan pemerintahan desa/kelurahan
Pemerintah desa dan kelurahan pada dasarnya merupakan
ujung tombak pemerintah yang berada di bawah yang harus
dikelola secara baik. Kondisi yang kurang kondusif pada
pemerintahan tersebut akan berdampak pada kondisi pada
tingkat kabupaten. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
harus melakukan penbinaan dan supervisi terhadap
pengelolaan pemerintahan termasuk juga kesejahteraan
aparat dan pamong desa.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Pedoman pengelolaan keuangan desa yang disusun
b) Persentase penyelesaian permasalahan di tingkat
desa / Kelurahan
c) Persentase Luas ex tanah TKD yang disertifikatkan
(yang menjadi kelurahan )
4.42 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Pembangunan di wilayah Kabupaten Nganjuk secara umum
menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten. Namun
dengan adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah
maka diperlukan partisipasi dari masyarakat dan pelaku
ekonomi lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat
cepat diwujudkan. Dengan adanya partisipasi masyarakat
juga akan memunculkan rasa memiliki dari masyarakat atas
hasil pembangunan sehingga untuk memeliharanya menjadi
tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten akan menggulirkan program
pembangunan dengan sistem sharing dengan masyarakat
baik yang dikelaola langsung oleh satuan kerja yang ada
maupun pemerintahan desa/kelurahan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator persentase rata-rata jumlah partisipasi
masyarakat dalam pembangunan.
4.43 Terjaminnya kualitas produk hukum daerah dan kepastian
hukum
Hukum daerah dapat diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten
atau lembaga legislatif. Siapapun yang mengusulkan maka
harus mampu menjaga kualitas produk hukum yang dihasilkan.
Produk hukum yang baik harus dapat diaplikasikan di
masyarakat (aplikatif) sehingga efektivitasnya dapat
diandalkan. Sedangkan untuk kepastian hukum diharapkan
semua permasalahan hukum yang dihadapi oleh Pemerintah
Kabupaten dapat diselesaikan secara tuntas. Untuk itu harus
ada upaya hukum yang jelas pada setiap masalah hukum
yang dihadapi.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase Kasus hukum yang diselesaikan
b) Jumlah rancangan peraturan daerah yang disusun
4.44 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Untuk memperoleh kepastian terhadap kesuksesan
pembangunan daerah, pengawasan merupakan tahapan
yang harus dilalui. Pengawasan bukan hanya bersifat
penindakan (represif) tetapi juga bersifat pencegahan
(preventif). Dari hasil pengawasan yang dilakukan diharapkan
akan terwujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Berdasarkan akuntabilitas tersebut dapat diukur
tingkat keberhasilan kinerja dari setiap instansi pemerintahan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase satuan kerja yang diaudit
b) Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak
lanjuti
c) Persentase kasus pengaduan di lingkungan
pemerintah daerah yang ditangani
4.45 Meningkatnya kemandirian keuangan daerah
Keuangan daerah ibarat jantung bagi pemerintah daerah.
Kemampuan keuangan daerah dalam membiayai seluruh
aktivitas pemerintah menjadi sangat strategis bagi setiap
pemerintah daerah. Sehat tidaknya kemampuan keuangan
daerah akan menjadi ukuran sehat tidaknya manajemen
pemerintahan daerah. Kemampuan keuangan daerah meliputi
kemampuan untuk memobilisasi sumber – sumber penerimaan
yang dapat digunakan untuk membiayai seluruh pengeluaran
belanja daerah. Sumber tersebut dapat berasal dari PAD,
pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Pada sisi lain
daerah juga harus mampu mengendalikan belanjanya agar
tercapai belanja yang efisien, efektif dan ekonomis dengan
tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat. Kemampuan keuangan daerah ini harus diimbangi
dengan pengelolaan yang baik. Pengelolaan tersebut meliputi
sistem pengadministrasian, pengawasan dan pelaporan yang
handal.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase kontribusi PAD terhadap belanja daerah
b) Peningkatan PAD
4.46 Meningkatnya kualitas layanan Perijinan
Untuk meningkatkan investasi di daerah salah satunya adalah
dengan meningkatkan kualitas pelayanan perijinan. Proses
pengurusan perijinan harus dipermudah sehingga mampu
menyadarkan masyarakat untuk mendaftarkan usahanya
sekaligus meringankan beban pengusaha. Dalam jangka
menengah dan panjang iklim yang baik dalam hal pengurusan
perijinan ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi pengusaha
untuk menanamkan usahanya di Kabupaten Nganjuk.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Persentase layanan perijinan yang disediakan
b) Persentase ijin yang diterbitkan tepat waktu
4.47 Tersusunnya data pembangunan ekonomi, sosial dan budaya
daerah tepat waktu.
Data pembangunan yang disusun adalah Kabupaten Nganjuk
dalam angka, perhitungan PDRB, pengukuran IPM dan
dokumen lainnya. Data ini harus disediakan sebelum laporan
pertanggungjawaban tahunan disusun dan sebelum
perencanaan tahun berikutnya dibuat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Buku profil kabupaten/kota yang disusun tepat
waktu
b) Index Pembangunan Manusia (IPM) yang disusun
tepat waktu
c) PDRB yang disusun tepat waktu
4.48 Meningkatnya tertib administrasi dan pengelolaan arsip
pemerintah daerah.
Pengelolaan arsip oleh satuan kerja perangkat daerah
sebagian masih belum berjalan dengan baik. Hal ini
disebabkan kurangnya sarana dan prasarana penyimpanan
arsip yang baik. Oleh karena itu prioritas yang harus dilakukan
adalah menyiapkan sistem penyimpanan arsip dan sarana
penyimpanan arsip yang sesuai standar.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator persentase SKPD yang memiliki tata kearsipan
baik.
4.49 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media massa.
Untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten
dengan masyarakat diperlukan komunikasi dan informasi yang
intensif. Hal ini dilakukan agar terjadi sinergi yang positif dalam
pembangunan antara pemerintah dengan masyarakat.
Mengingat terdapat berbagai segmen masyarakat maka
sistem komunikasi yang dilakukan juga harus menggunakan
berbagai macam metode sehingga pesan yang disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur
dengan indikator :
a) Persentase kecukupan sarana dan prasarana komunikasi
b) Penyebaran informasi, komunikasi dan media massa
c) SKPD yang terhubung dengan jaringan intranet
»»  READMORE...
 

Visitors

Followers

BLOG INI DILINDUNGI OLEH UUHC

myfreecopyright.com registered & protected